Kabus pagi di Keyuan Hotel, Chongqing, Republic of China - November 2014 |
...berat rasanya sukar diluahkan,
bernafas ragu berhembus pilu,
perasaan ini tergantung sepi...
- Haqiem Rusli -
dalam diam aku berfikir, mungkin ini yang dia rasakan.
saat pencinta hatinya sepi dari hadir, yang aku rasa hadir dirinya itu wajib untuk dia.
dan aku rasa setiap alasan yang dirinya berikan, fikiran aku tak dapat putar dari mana logiknya dia terus sepi.
aku kasihan lihat dia.
aku rasakan, mungkin hanya sekelumit sedih.
namun,
hati permaisuri hatiku, hati raja hatiku, pasti.
lagi sedih, kecewa dan risau.
dalam diam, mungkin dia sembunyikan perasaannya.
risau dia, peritnya dia, keseorangan.
menempuh tanda tanya dari sekeliling.
mulut-mulut yang tentunya tak mampu dia tutup.
terus menerus bertanya, malah mendesak.
dimana hadirnya dirinya untuk dia.
untuk tanggungjawab, untuk amanah yang raja hatiku tebarkan pada sayap dirinya.
sebagai pelindung baru dia, untuk dia berkongsi kasih dan rindu,
saat berombak badai, saat bayu berpuput lembut.
aku tak tahu di mana silapnya.
dari seistana?
dari permaisuri atau raja hatiku?
atau dari dia sendiri?
atau dirinya?
aku rasa dia dan dirinya sudah dewasa untuk dihujani dengan amarah.
permaisuri hatiku risau menelaah setiap nombor yang berlalu pada lapangan masa.
raja hatiku berdiam, namun aku tahu jiwanya membuak sebal.
aku rasa lebih dasarnya pada kecewa.
si putera menggenggam tangan dalam simpanan rasa.
si puteri-puterinya berpadu dalam diam, menyimpan setiap sendi kekuatan.
kau tahu bila semua ini akan ditebarkan?
aku rasa, nanti sampai masa,
bila dirinya bertemu jalan pulang.
saat itu dirinya perlu tempuhi kebalnya rasa sebal, peritnya rasa sedih, halusnya rasa kecewa seistana ini.
orang kata;
jangan dibiar perasaan kasih bertamu jika kamu tidak berniat bertamu dalam sanubarinya.
seistana ini ingin katakan;
jangan dibiar amanah dengan sedar kamu galaskan pada si kota sanubarinya.
...dibiarkan begitu saja,
terikat namun tak bertali,
mencuba menyimpulkan mati,
namun .........
- Haqiem Rusli -
Comments
Post a Comment